Pengaruh Kadar Kalium Permanganat Pada Komposit Fiber Bambu Betung Epoxy Terhadap Kekuatan Tarik

Penulis

  • Andriyansah Universitas Nusa Putra
  • Zaid Sulaiman Universitas Nusa Putra

Abstrak

Komposit diartikan sebagai suatu material yang terdiri dari dua komponen atau lebih yang mempunyai sifat atau struktur yang tidak sama yang dicampur secara fisik menjadi satu untuk menghasilkan material yang baru dan memiliki sifat unggul dari material pembentuknya. Pemilihan matriks dan serat berpengaruh dalam menentukan sifat kekuatan dari komposit. Pada penelitian ini menggunakan resin epoksi sebagai matriks dan serat bambu betung sebagai filler. Perlakuan alkalisasi pada serat bambu betung dengan menggunakan larutan KMnO4. Dengan variasi kadar larutan KMnO4 3%, 5%, dan 7% dengan waktu perendaman 15 menit. Fabrikasi dilakukan dengan metode hand lay up dengan cetakan karet silikon yang kemudian dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui kekuatan tarik komposit. Perlakuan dengan larutan KMnO4 yang bertujuan untuk meningkatkan sifat interface kekuatan dan ketahanan pada serat bambu betung dan matriks, sehingga sifat mekanik pada komposit lebih kuat. Pada kekuatan tarik yang paling tinggi ada pada kadar KMnO4 5% yaitu sebesar 33,55 MPa dan paling rendah pada spesimen tanpa kadar KMnO4 yaitu sebesar 28,06 MPa.

Unduhan

Diterbitkan

02-01-2023

Terbitan

Bagian

Articles