PEMILIHAN GEOMETRI DESAIN SISTEM PENGONDISIAN UDARA MINIMARKET UNIVERSITAS NUSA PUTRA BERDASARKAN TINGKAT KENYAMANAN TERMAL

Penulis

  • Muhamad Rizki Fadlilah
  • Dwi Mardika Lestari
  • Mukhlis Ali

Abstrak

Seiring perkembangan perekonomian dan gaya hidup masyarakat maka semakin besar pula tingkat kebutuhan psikologis seseorang terhadap kenyamanan pada saat berbelanja. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk dapat mewujudkan kenyamanan berbelanja yaitu kenyamanan termal. Salah satu cara untuk mendapatkan desain sistem pengondisian udara yang dapat menciptakan kenyamanan termal pada ruangan publik yaitu dengan cara melakukan simulasi menggunakan metode Computational fluid dynamics (CFD) yang merupakan perangkat analisa sistem dengan melibatkan aliran fluida, perpindahan panas, momentum, perpindahan energi, dan fenomena aliran lain didasarkan simulasi dengan bantuan computer. Simulasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan desain sistem pengondisian udara yang dapat menghasilkan kenyamanan termal yang cocok dengan standar kenyamanan termal yang sesuai dengan kondisi suhu di indonesia seperti kenyamanan termal berdasarkan SNI 03-6575-2001 dengan kategori nyaman optimal pada suhu 22,8°C-25,8°C yang dijadikan acuan standar kenyamanan termal pada laporan ini. Setelah tahap simulasi CFD dengan tahapan Pre-Processing, Processing, Post-Proccesing selesai dan menghasilkan data yang dapat dianalisa maka dari hasil tersebut dapat diketahui distribusi temperatur udara pada kedua variasi desain sistem pengondisian udara yang sudah dibuat yaitu overhead dan underfloor setelah dilakukan simulasi mendapatkan hasil yang baik, dan dapat diketahui bahwa pendingin pada desain overhead lebih menyebar dibandingkan pendingin pada desain underfloor, sehingga desain overhead lebih direkomendasikan untuk diaplikasikan pada bangunan yang akan dijadikan minimarket di universitas nusa putra.

Unduhan

Diterbitkan

02-01-2023

Terbitan

Bagian

Articles